The Four Steps:
- Relax. (releeeeeeeeeeeeeksss)
- Stop Negative Thinking. (berhenti mikir negatip)
- Use Coping Statements. ( gunakan pendapat-pendapat yang mampu menanggulangi)
- Accept Your Feelings.(menerima perasaanmu)
CARANYA?
Step 1. Relax.
relax
dengan cara tarik nafas pelan, dalam dan bernafas sempurna. tenangkan
dirimu bahwa kamu sedang mengalami serangan panik dan tak ada hal serius
yang terjadi padamu. tetap lanjutkan menarik nafas dalam, pelan dan
bernapas sempurna (complete breath/ ekspirasi dan inspirasi penuh).
bernapas pelan, dalam dan sempurna dapat mebuat tubuhmu lebih relax.
Tambahan dari gua : cara relax yang terbaik itu sebenarnya adalah mendekatkan diri kepada ALLAH SWT. perbanyak ngaji, dan khusyu' dalam shalat, orang-orang yang bisa khusyu' dalam shalatnya pasti akan punya karakter yang tenang dan berkharisma (i wish i could be the one someday ,hiks ).. Ingat Bro, Sebaik-baik penolong adalah Allah, karena Allah lebih punya kontrol terhadap diri kita dibandingkan diri kita sendiri. :-)
Tambahan dari gua : cara relax yang terbaik itu sebenarnya adalah mendekatkan diri kepada ALLAH SWT. perbanyak ngaji, dan khusyu' dalam shalat, orang-orang yang bisa khusyu' dalam shalatnya pasti akan punya karakter yang tenang dan berkharisma (i wish i could be the one someday ,hiks ).. Ingat Bro, Sebaik-baik penolong adalah Allah, karena Allah lebih punya kontrol terhadap diri kita dibandingkan diri kita sendiri. :-)
Step 2. Stop Negative Thinking.
Berhenti berpikiran negatif , dengan meneriakkan kata "STOP!!!"
di dalam kepalamu. dengan meneriakkan kata "STOP" kamu akan
mengganggu proses pengiriman "sinyal emergensi" yang sedang dikirim oleh
otakmu ke kelenjar adrenal. Berikan sugesti positif ke otakmu, bahwa
kamu akan baik2 saja dan kamu mampu melewati ini semua.
Step 3. Use Coping Statements.
pendapat
yang mampu mengatasi adalah adalah pendapat positif kurang lebih
kuatnya sama dengan pendapat negatif yang muncul di otak yang telah
menyebabkan kita ketakutan dan cemas. Tukarlah pikiran negatif dengan
pikitan positif. misalnya contoh pas OSCE, sebelum osce dimulai kita
ketakutan sendiri bakal ga gak lulus dan menyelesaikan masing-masing
skill tepat waktu selama 7 menit, takut keteteran, takut dapat
instruktur yang killer,, de el el. nah buang dan gantilah hal-hal
negatif itu dengan hal-hal positif, pikitkan bahwa kita mampu melewati
setiap skill dengan baik dan tepat waktu, tidak keteteran, semua
intsruktur baik dan tidak ada yang mempersulit kita,.. dan laen laen..
intinya tetap mikir positif.